Postingan

Heboh!! Inilah nama menteri lima tahun ke depan

Gambar
Rabu, 22 Oktober 2019 sesungguhnya adalah tanggal yang sudah dijadwalkan bagi Presiden dan Wakil Presiden untuk melantik para menterinya untuk periode kedua ini selama lima tahun ke depan. Dua hari ini kita melihat di berbagai media, banyaknya tokoh yang dipanggil ke istana yang akan disiapkan menjadi menteri. Tapi apakah yang terjadi pada pagi hari ini? Menteri Masa Depan Ternyata pelantikan menterinya dipercepat pada detik ini dan tokoh-tokoh yang kemarin dipanggil ke istana tidak terlihat di foto tersebutt. Tampak pria berkemeja putih hadir di istana pada pagi hari ini dengan wajah berbeda. Kemanakah para tokoh tersebut? Segitu kah dinamisnya politik hari ini? Dinamika yang terjadi begitu cepat.  Sebagai rakyat kecil kita hanya bisa menikmati dan melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri. Tidak perlu menuntut banyak hal. Mari kita cek dan koreksi diri kita sendiri. Apakah sudah benar-benar sayang dengan diri kita sendiri? Mari kita doakan para pemimpin kita aga

Korupsi? Kita lawan dengan Pendidikan Antikorupsi

Gambar
*Hilangnya harta, Tidak akan hilang apa apa* *Hilangnya kesehatan, Hilang sesuatu* *Hilangnya integritas, Hilang segalanya* Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia menjadikannya sukses dimana mana. Berhasil mencetak pemuda dan tokoh yang dapat mengagumkan nama negaranya baik di kancah dunia. Mulai dari atlet, saintis, prakarya, budaya, dan bidang lainnya. Semuanya berpendidikan tinggi. Tapi apakah sesuai dengan etika dan moral yang dimiliki? Pada tahun 2002, negara ini membentuk sebuah badan yang disingkat KPK untuk menetralisir para koruptor yang merajalela pada saat itu. Bahkan sampai sekarang, mereka semua masih berkeliaran dimana-mana. Ketidaksesuaiannya adalah para koruptor tersebut rata-rata memiliki kualitas pendidikan yang tinggi. Apakah yang salah dengan dunia pendidikan kita saat ini? Maka dari itu, Kemendikbud mulai berbenah mengenai hal tersebut mulai dari usia dini. Dimana Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat me

Memaknai Hidup

Gambar
Terlahir sebagai manusia yang bisa melakukan banyak hal baik dimanapun dan kapanpun. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Sudahkah kita bersyukur detik ini? Atas apa yang telah kita dapatkan selama hidup ini?  Atau kita malah menyia-nyiakan itu semua? Nauzubillah  Kita beruntung bisa hidup dengan bebas dan merdeka tanpa ada hambatan yang terjadi pada diri kita. Jika adapun, hal itu tidak akan terlalu membebani hidup kita. Kita bisa mengatasi hal tersebut dengan cepat. Tapi tidak dengan sebagian teman-teman kita yang membutuhkan perhatian khusus. Yang lebih sering kita kenal dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).  Mereka tidak berharap dan tidak menginginkan juga terlahir seperti itu. Orang tua mereka pun juga tidak menginginkan dan berharap seperti itu juga. Inilah takdir yang Allah berikan kepada kita bersama. Semua pasti ada hikmahnya dan inilah yang terbaik untuk kita bersama. Sebagai guru pun kita harus siap dan bersemangat untuk sama-sama belajar.  Rabu,

Menulis karena Membaca

Gambar
Tiga bulan sudah waktu yang telah kita habiskan secara bersama-sama. Selama tiga bulan itu orang-orang menikmati masa-masa Penilaian Tengah Semester (PTS). Kemudian menerima dan menikmati hasil pembelajarannya. Tapi tidak dengan kami. Para penikmat sastra mengambil langkah lain yakni berkunjung ke Gramedia Festival Citylink. Dimana kita tetap belajar secara bersama-sama di luar sekolah. Tepatnya di hari Sabtu, 12 Oktober 2019. Ini adalah ajang checkpoint bagi mereka terutama siswa siswi kelas 9 yang akan melaksanakan Presentasi Projects di awal November nanti. Mereka harus siap tampil dalam projectnya yang akan diamati oleh banyak orang. Diantaranya empat orang (duo MS) yang akan menampilkan hasil karyanya bukunya dalam bentuk novel. Ada juga J kelas 7 yang siap berpetualang menjadi anak baru dalam buku ini. Serta B yang akan menampilkan game dan R dalam musik dengan anak baru A yang berada di kelas 8. Mereka terdiri dari 8 orang dimana enam orang kelas 9, satu orang kelas 8, dan satu

Setiap Manusia itu Unik

Setiap hari pastilah kita bertemu dengan banyak orang. Mulai dari keluarga, tetangga, hingga ke lingkungan yang kita miliki. Begitulah keunikan dari manusia itu sendiri. Pasti memiliki nilai tersendiri dari setiap orang. Ada yang fokus terhadap hal ini. Tapi tidak dengan hal itu. Mari kita lihat dan instopeksi terhadap diri kita sendiri. Sungguh setiap jin dan manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Siapapun yang namanya manusia tentunya diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah itu sangat luas. Bukan hanya sekadar shalat. Shalat adalah ibadah yang bersifat ritual. Dari bangun tidur hingga tidur lagi adalah proses ibadah. Hal kecil saja dari membaca doa ketika mau dan sesudah tidur. Dan kita memiliki prinsip untuk menjaga kesehatan kita dengan tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Termasuk anak yakni ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Setiap orang tentu perlu pendampingan. Kita sebagai anak dari lahir pun didampingi oleh orang tua kita dan keluarga la

Sebuah Pertemuan karena Allah SWT

Sungguh manusia diciptakan di bumi ini hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Tidak ada lagi aktivitas selain untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah pun tentunya tidak hanya bisa dilakukan sendiri. Namun haruslah bersama-sama yang biasa disebut amal jama'i. Karena sendiri itu bisa dan bersama-sama itu luar biasa. Termasuk dengan karya yang luar biasa saya tulis dua tahun silam bersama 2 perempuan yang luar biasa hadir dalam hidup ini. Sungguh ini menjadi lompatan besar bagi saya sendiri untuk berkembang dan lebih baik lagi kedepannya. Yakni resonansi yang artinya adalah sebuah frekuensi atau getaran pertemuan 3 manusia karena Allah SWT untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Dwi Nurul Hidayah . Inilah perempuan yang sedang dan akan terus belajar. Sekarang beliau sudah berhasil melewati fase pendidikan magisternya. Kenal di awal beliau sedang menjadi mahasiswa baru program magister. Dan sekarang tulisan ini beredar di saat beliau selesai program pendidikannnya. Perempuan yang beras

Aku dan FIM

Forum Indonesia Muda merupakan organisasi kepemudaan yang sangat berarti bagiku di negeri ini. Hampir setiap titik di negara kita ini bisa kita temui alumni sebuah pergerakan ini. Pemuda Indonesua, Aku Untuk Bangsaku Itulah tagline yang selalu digaungkan. Kita akan tetap dan selamanya menjadi Pemuda Indonesia. Walau usia sudah bertambah terus tapi jiwa tetap muda yang selalu kuat dalam menghadapi segala cobaan dan ujian. Setiap diri kita akan mengabdikan diri kita kepada bangsa ini. Terlahir sebagai Warga Negara Indonesia artinya kita wajib membela negara kita dalam situasi dan kondisi apapun. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, ayah, ibu, orang tua, pengusaha, dan segala aktivitas yang kita lakukan. Pada tahun 2016 di saat masih 1.5 tahun menempuh jenjang perkuliahan, saya menemukan organisasi yang satu ini. Bukan hanya sekadar menemukan, tapi berusaha untuk bisa menjadi bagian dati keluarga ini. Kenalan di awal saja membuat saya kagum dengan keluarga ini. Kenapa tidak? Dari