Bisnis oh bisnis
Prinsip hidup di dunia ini
hanya ada dua yakni hidup untuk mengharap ridha Allah SWT atau untuk mengharap
selain ridha Allah SWT. Ini bersifat mutlak dalam berkehidupan. Dan ini menjadi
bekal yang sangat berharga dalam berkehidupan. Tentunya semua kembali kepada
niat kita pribadi dalam menjalani kehidupan. Selalulah memulai hanya untuk
mengharap ridha-Nya. Selalu menyebut nama-Nya di awal, proses dan akhirnya. Dan
harus dijaga dengan sebaik mungkin sepanjang keberjalanannya. Karena kita tidak
tahu niat yang kita susun di awal akan tetap terjaga di sepanjang
keberjalanannya apalagi di akhir annti. Termasuk dalam berbisnis. Dalam mencari
peluang usaha yang menjanjikan untuk kehidupan ini. Kehidupan pun akhirnya akan
kekal di akhirat. Jadi selalulah berorientasi untuk menanamkan ini bahwa kita
akan hidup kekal di akhirat.
Usaha yang menjanjikan
dalam berbsnis adalah usaha yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Disini
konsumen kita adalah masyarakat. Kita berkehidupan untuk melayani masyarakat.
Dengan cara berbisnis secara langsung kepada masyarakat maupun secara tidak langsung.
Ingin menjadi produsen bahan mentah atau setengah jadi itu adalah pilihan kita
semua.
Berbisnis tidak bisa
sembarangan sesuai dengan keinginan kita mengandalkan biaya dan tenaga yang
kita punya. Jika untuk itu semua terjadi bisa saja, namun tidak bagus untuk
keberlanjutannya. Hanya akan menjadi nikmat di awal dan tidak akan bertahan
lama.
Dalam berbisnis, kita harus mengutamakan kebutuhan daripada keinginana. Kita harus tahu bahwa bisnis yang kita punya merupakan hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat bukan keinginan dari diri kita sendir apalagi nafsu yang berkeliaran pada diri kita.
Seorang penyanyi atau
olahragawan pun tidak akan menjadikan minat dan bakatnya untuk berbisnis,
mereka semua murni menyalurkannya dari hati untuk masyarakat semata dan negara
tercinta ini. Mengharumkan nama bangsa untuk terus berprestasi dan belajar
secara terus menerus. Hanya saja ada sebagian orang yang berperan dalam tim mereka
untuk membantu mensukseskan karya mereka. Memanfaatkan peluang yang ada untuk
branding sehingga karya yang ada bisa sustainable. Melihat kebutuhan masyarakat
dalam hal ini. Perlu mempunyai tim yang kuat serta ada pemimpin yang bisa
mengarahkan arah tujuan dari bisnis ini. Dengan kepemimpinanlah semua bisa
teratasi dengan segala masalah yang ada/
Dalam berbisnis pun kita
harus memiliki mentor agar arah bisnis kita tidak lari kemana-mana dan tetap
berada dalam track yang sesuai. Ini semua tergantung kepada pembisnisnya. Hanya
diri kita sendirilah yang tahu bagaimana yang terbaik buat diri kita sendiri.
Bisa mencari mentor hanya satu dan kita terus belajar dengan mentor itu setiap
waktunya. Namun lebih baik memiliki mentor yang banyak dan beragam agar kita
bisa mengambil hikmah dengan cara tidak mengulangi kesalahan yang ada. Mentor
pun sangat banyak yang kita butuhkan tidak melulu tentang bisnis itu sendiri.
Mungkin bisa juga mentor dalam manajemen waktu, manajemen proyek, atau hal
pendukung lainnya yang kadang pembisnis luput dari hal itu sendiri. Kemampuan,
ide, dan kerjasama tim menjadi bagian yang perlu diperhatkan secara seksama
Dalam berbisnis lebih
baik kita bermain dalam skala besar, namun memang membutuhkan modal yang agak
besar juga. Daripada bisnis dalam skala kecil akan membuat kita lama menggapai
tujuan dan prosesnya sangat lama. Perlu diingat proses pun harus melalui dengan
cara yang baik bukan jalan pintas yang dapat menjerumuskan kita ke arah yang
tidak diridhoi. Lelah dan letihnya sama saja dalam berbisnis skala besar maupun
kecil. Lebih baik dalam skala besar karena akan menggali dan mengasah otak
untuk terus berpikir mencapai masa depannya.
Maka berbisnislah dari
sekarang, dari waktu muda ini karena akan sangat membantu kehidupan baik di
dunia maupun di akhirat kelak asal niat di awal, proses, dan akhirnya hanya
kepada Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar