Ka Arai

Mendapatkan amanah dimana harus mengkoordinir banyak orang dan membuat suatu program yang beda dan melakukan perubahan. Inilah tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Bersama Allah SWT kita bersama pasti bisa melakukannya. Jangan ragukan dan percayakan segala halnya. Mudahkan saja caranya. Mari kita lewati secara bersama dengan rasa ikhlas dan semangat yang tinggi. Abes nama kegiatannya yakni Acara Besar dimana programnya sangat global dan berpikir secara luas dalam pembuatan program ini. Dan lahirlah Satelit. Entah darimana ini bisa terjadi. Dari Abes Menuju Satelit. Tanpa disadari inilah awalnya dan inilah perjalanannya. Setiap goresan yang telah kami lewati dengan coret-coretan yang hanya sekadar vandaan hingga mendalam, maka lahirlah Satelit (read: Sosial, Teknologi, Literasi). Dalam Satelit kali ini kita akan bermain bersama dalam liburan semester dan lebaran kali ini di Kertasari, Kab. Bandung. Dengan interaksi sosial yang kita tanamkan pada adik-adik dan kakak-kakak semua

10-11 Juni 2017 Agenda penutupan yang kami adakan mengingat kami akan melakukan rehat sejenak sebelum memulai aksi besar dan nyata untuk pengembangan masyarakat sekitar. Untuk terakhir kalinya kita berjumpa di bulan yang penuh berkah ini. Maka nanti kita akan berjumpa lagi setelah hari nan fitri pada saat kami telah kembali dari kampung halaman masing-masing bertemu dengan keluarga yang telah kami rindukan kurang lebih satu semester ini. Tapi bagi saya sidah satu tahun tidak berjumpa. Melakukan aksi penutupan dengan kegiatan lomba yang kami adakan untuk selalu memiliki sikap prestatif walaupun dalam proses liburan sekolah ini. Dengan kegiatan tersebut, semoga adik-adik ikhlas dalam setiap kegiatannya, janganlah pernah berharap imbalan ataupun hanya sekadar ucapan terima kasih karena kitaa disini diajarkan untuk hanya mengharapkan ridha-Nya semata. Sungguh sabtu dan minggu ini agak berat untuk dilewat, di tengah ada juga kegiatan yang bentrok dengan diriku saat itu. Mencoba mengat

Jadikanlah sebagai pembelajaran QS. Al-Hujurat ayat 12 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Marilah kita klarifikasi, verifikasi, dan konfirmasi dengan apa yang terjadi di sekliling kita saat ini. Galilah dengan lebih jauh terlebih dahulu. Jangan ada prasangka yang mendalam terlebih prasangka buruk terhadap sesuatu baik manusia, persitiwa, ataupun hal lainnya. Tabayyun jika bahasa yang ada pada saat ini. Inilah kasus "hoax" yang terjadi pada lingkungan sekitar saat ini. Tanya langsung kepada orang tersebut tentang apa yang sedang terjadi. Gunakanlah prilaku yang baik dan tuturan kata yang

Ce I eM Te A Inilah momentum kami memulai sebuah peradaban bersama saudara sampai surga Jumat, 9 Juni 2017 Kami mendedikasikan diri untuk memulai sebuah gerakan penulis peradaban dalam dekapan *Ce I eN Te A* yang merupakan bahasan pertama untuk tulisan kami yang insyaallah akan digoreskan setiap harinya terutama di blog idaman kami tempat tertuangnya berbagai hasil pikiran kami demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat Kemudian apakah yang engkau bayangkan tentang *Ce I eN Te A*? Bagi saya, Cinta adalah perasaan yang diungkapkan kepada sesuatu yang tidak ada alasannya, tanpa disadari kita selalu melakukan hal itu tanpa tahu penyebabnya . Karena Cinta itu bersifat alamiah dan naluriah Misal, tidur. Merupakan bentuk rasa cinta seseorang. Ia tidak mengenal waktu, tempat, atau apapun itu. Ada tidak adanya kasur, dia bakal tidur. Jam berapapun ia bakal tidur. Seprrti itulah analogi yang dapat saya utarakan tentang cinta. Namun perlu disadari, berhati-hatilah dengan Cinta k

Buat apa sih? Apakah yang kamu kejar? Dalam kondisi hujan deras yang melanda pada sore hari kemarin, mereka pun berbondong-bondong pergi menuju tempat dimana anak-anak menunggu kami untuk proses belajar mengajar dan tentunya membuat mereka bahagia dan gigih untuk menatap masa depan. Terlebih lagi, padahal paginya kami baru saja sampai di tempat kediaman kami untuk beristirahat sejenak, tetapi siang harinya kami berangkat lagi menuju tempat yang jaraknya 10 KM dari kediaman kami dan melewati perjalanan yang mendaki dan menurun, banyak terjangan dan terjal dimana-dimana. Serta kondisi kendaraan yang agak sulit untuk mendaki dalm menempuh tempat tersebut. Saya masih heran dan berpikir, apakah yang mereka cari? Tak lain tak bukan, ini adalah peran. Disini kami berbicara fungsi bukan berbicara tentang apa yang diri sendiri dapatkan. Mereka berhak mendapatkan ini semua. terlebih kita adalah pemuda bahkan mahasiswa yang siap kapan saja untuk bisa berbagi kepada lingkungan sekitar terutama m

Kontributif. Inilah karakter yang melekat pada manusia yang memiliki tubuh mungil ini. Lincah kesana kemari untuk berkeliling melihat dunia yang begitu indah ini. Selalu melihat keindahan alam sekitar dan bertemu banyak orang. Sekadar hanya berkenalan hingga membahas hal-hal baru dan lainnya. Merasakan bagaimana menjadi masyarakat dan memasyarakati masyarakat. Itulah aku Merasakan pengalaman menarik yang luar biasa di bulan penuh berkah. Menikmati buka dan sahur serta tarawih bersama masyarakat. Sepuluh kilometer dari kediaman kami. Kita tempuh dengan rasa sukacita dan bahagia sambil pemandangan indah dari kota ini. Begitulah kehidupan yang saya lewati semalam hingga pagi tadi. Sore hari kami datang kesana, melihat anak-anak yang bersiap untuk pulang abis mengaji bersama salah satu ibu guru. Dimana setiap hari ahad, kamilah guru-guru mereka,m, tetapi pada kesempatan ini, kami menyambangi desa tersebut di sabtu sore untuk berniat bermalam di desa tersebut. Perasaan anak-anak sangat

Benar-benar "SABAKEH RASO". Tahukah anda apa itu "SABAKEH RASO"?. Kegiatan yang sangat luar biasa yang diadakan oleh I.M.U.B.S. Kemudian I.M.U.B.S itu apa lagi yaa?? 2-3 Juni 2017, Jumat sore hingga sabtu pagi kami berkumpul bersama dalam satu kesamaan yakni Ikatan Mahasiswa Unpad Bukittinggi dan Sekitarnya dalam acara "SABAKEH RASO" yang diinisiasi oleh angkatan 2016. Luar biasa atas inisiatif dan pergerakannya ini. Semoga ini menjadi pergerakan awal untuk I.M.U.B.S lebih baik lagi kedepannya dan bisa berbuat sesuatu bagi anggotanya, kotanya, kampusnya, lingkungan sekitar bahkan negaranya. Jujur saya kagum dengan kegiatan ini dan rasa ingin tahu saya sangat tinggi tentang kegiatan ini. Dimana baru kali ini kita bisa berkeumpul dengan kegiatan seperti ini dimana hampir mencapai angka ratusan yang ikut bergabung dalam kegiatan ini. Partisipasi dari tiap angkatan pun sangat tinggi mulai dari panitia yang merupakan angkatan 2016 hingga angkatan ke atasnya

Inisiatif Zakat Indonesia atau yang biasa disingkat IZI. Dimulai dari pembuatan logo yang kemudian barulah dimulai pembuatan nama. Terinspirasi dari kata “easy” yang artinya mudah, lalu dibahasakan menjadi IZI, Inisiatif bermakna menjadi yang terdepan dan sebagai inisiator zakat di Indonesia. Logonya pun terinspirasi dari kecanggihan teknologi yang biasa digunakan orang-orang yakni “Whatsapp”. Begitulah cerita singkat dari Direktur Pendayagunaan IZI, Bapak Nana Sudiana pada Dialog Tokoh Rumah Kepemimpinan Edisi Ramadhan, Kamis, 1 Juni 2017 sore hari tadi. Jika kita telusuri kebelakang, orang sukses selalu menghadapi dua hal yaitu mimpi dan masalah. Ketika seseorang berhadapan dengan masalah akan berdampak pada peningkatan daya dorong untuk melakukan perubahan besar. Sebagai contoh cerita Thomas Alfa Edison, hidupnya terbilang susah. Diawal sekolah dianggap sebagai orang yang gagal dalam menghadapi sekolah normal. Lalu guru Edison memanggil orang tuanya dan memberitahu bawa Edison

Seringkali berbicara tentang Kepemimpinan Kaedah dalam sistem menjadi pemimpin Yang diatur secara kompleks dan komprehensif Menuju suatu visi bersama yang dibawa oleh pemimpin Dalam memanajemen timnya Kehadiran seorang pemimpin sangat diperlukan Yang sering kita sebut dengan sosok Dimana dengan keadaan fisiknya Maka semua akan merasa tenang Dan siap menghadapi tantangan apapun Tetapi sekarang yang harus digarisbawahi adalah karakter Bagaimana karakter pemimpin itu turun temurun Kepada anggotanya yang lain Yang siap menjadi "Leader" Di tengah badai yang kencang Dan jurang yang tinggi Memang sulit menurunkan Atau biasa disebut "kaderisasi" Dalam hal kepemimpinan tersebut Tetapi semua orang harus bisa Disini tidak mengenal struktur Tetapi mengenal fungsi Bagaimana mengambil alih peran itu Jikalau terjadi hal yang tidak diinginkan Dan situasi yang sangat kritis Produktif bukan reaktif Persiapkan sejak dini Dan inisiatorlah yang bisa melakuka