Ka Arai

Kala itu saat ashar, pada hari rabu aku mendapatkan siaran di sebuah grup media online tentang yang namanya itu adalah *Sharing Night*. Namanya sangat sederhana yang berarti kita berbagi di malam hari. Aku pun sangat tertarik dengan hal itu. Dan ingin rasanya kesana karena itu menjadi kebutuhanku terutama bagi rohaniku. Tapi apa daya, kendaraanku mengalami masalah untuk bisa kesana. Dan pertolongan pun datang dari Allah SWT melalui temanku untuk bisa berangkat bareng ke sana. Sebenarnya aku juga ada agenda pada malam hari untuk bersilaturrahim dengan sahabat lama dimana dua tahun kita selalu bersama di dalam asrama. Qadarullah akhirnya aku ikut ke sana. Terlepas apa materi dari kegiatan tersebut. Dan tema kegiatan itu sama dengan judul tulisan ini hehe Dan akhirnya teman aku duluan berangkat berdua dengan satu motor sedangkan aku menunggu teman aku yang lagi menjemputku untuk berangkat bersama. Tak lama kemudian dia pun datang menghampiri. Kita sama sama orang rantau dari sumatera, j

Baru saja ketemu dan tidak lama mengobrol kita langsung memulai percakapan tentang makaman terutama saya yang beradal dari padang yakni tak lain dan tak bukan nasi padang. Yang sangat fenomenal di setiap kota di negara imi pasti ada dan sangat banyak bahkan layak franchise yang ada di negeri ini. Sungguh aku bangga dan terharu melihat ciri khas makanan aku yang satu itu. Kemudian kita memulai untuk mencari makan ke luar hingga langsung menuju ke Rumah Makan Nasi Padang yang sangat enak bin nikmat dan harganya pun terjangkau. Pada umumnya makannya orang padang itu sangat banyak dan cocok sekali dengan tipe Rumah Makannya yang menyediakan fasilitas untuk kita ambil sendiri nasinya sebanyak mungkin asal dihabiskan karena sesungguhnya mubazir itu tidak baik dan sangat disayangkan di luar sana orang lain belum makan bahkan jarang makannya. Jika makan pun susah untuk mendapatkannya. Kurang lebih 13.30 kita makan disana dan menikmati hidangan yang luar biasa Obrolan kita pun sangat asik

Kejadian ini berawal sejak Juli tahun lalu ketika ada buka bersama bersama para pemimpin negeri ini yang berlokasi di Taman Sari, Kota Bandung. Yang direncanakan akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Tetapi sampai sekarang belum juga selesai. Entah apa yang menjadi permasalahan. Awal tahun ini ada teman aku yang memulai untuk membuka obrolan tentang ini semua dan aku merespon dengan biasa saja. Aku pikir ini semua baik-baik saja. Lalu semalam adavteman aku lagi yang bertanya di salah satu grup media online tentang ini lagi. Lalu aku segera kroscek media sosial yang ada dengan penelusuran web. Kemudian kami langsung berniat untuk melihat dengan secara langsung ke lokasi tersebut. Melihat dengan mata kepala sendiri dan mendengarkan apa yang menjadi obrolan mereka semua. Aku hanya ingin negeri ini sejahtera saja dan kita fokus untuk kemajuan bangsa ini bukan egois dengan kepala kita masing-masing. Semoga kedepan lebih baik lagi. Beberapa rumah sudah hancur dan qarga sudah pindah ent

Dua elemen yang akan menjadi pelengkap dalam berkehidupan dimana siang ada matahari yang akan menemani dan menyinari untuk berkehidupan dan bulan dengan cahayanya tetap membuat kita bisa hidup dan istirahat setelah aktivitas yang luar biasa. Sungguh inilah kuasa Sang Maha Kuasa Allah SWT dalam menciptakan apa yang ia kehendaki. Tidak dapat kita pungkiri dan harus kita syukuri. Manfaatkan dengan sebaik mungkin atas anugerah yang telah diberikan-Nya. Begitupun juga dengam manusia. Sungguh luar biasa jika ada manusia yang bisa menemani dan menyinari kehidupan baik siang maupun malam hari. Semuanya itu sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta, yang belum itu adalah surga kita. Termasuk jodoh. Jika suatu kelak jodoh kita adalah bulan matahari yang bersatu padu menjadi satu bisa menemani dan menyinari baik ketika siang maupun malam hari. Sungguh luar biasa indahnya. Jika kita ingin jodoh itu kita pun harus hisa seperti dia. Karena jodoh adalah cerminan diri kita. Selalulah ada buat semua o