Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Rehabilitasi

Gambar
Ahad, 6 Desember 2015 Dimana masa itu datang untuk kami bersama berkontribusi penuh di himpunan kita tercinta, Himasta Semua yang ada di ruangan itu menjadi saksi dilantiknya kami bersama untuk mengemban amanah warga himpunan ini Tanpa disadari kami ditemukan untuk memulai satu visi besar di himpunan ini Tak lama kemudian satu periode pun berlalu Tibalah saatnya kami meneruskan perjuangan ini kepada regenerasi selanjutnya “Pemimpin yang hebat, sukses, berhasil adalah pemimpim yang bisa membuat regenerasi penerusnya lebih baik, membuat perubahan baru dan nyata. Maka ciptakanlah regenerasi hebat, brilliant, dan berprestasi” Kutipan LPJ yang saya ambil untuk saya goreskan di tulisan yang singkat ini Dan sekaligus ini merupakan prinsip hidup saya yang harus dijaga dengan baik-baik Seberapapun karya yang dihasilkan seseorang ketika dia memimpin, itu tidak akan sebanding apabila ketika dia lengser dia tidak bisa mengkader regenerasi selanjutnya Bagi saya, apabila regenrasi se

Inspiring Earth

Gambar
Hidup di sebuah planet yang begitu luas dengan lautan yang melintang disepanjang alam semesta ini. Namun daratan pun tidak kalah juga dengan tempat kehidupan makhluk ciptaan-Nya ini. Bumi yang bulat ini sungguh menginspirasi kita semua atas keindahannya. Apa yang harus kita lakukan dan bisa kita berikan terhadap keindahan alam ini? Bermain bersama anak-anak itu sangat menyenangkan. Mereka tidak memikirkan kehidupan, tetapi hanya memikirkan bagaiman dia senang dan bahagia dalam masa kecilnya. Tidak seperti orang dewasa yang sibuk sana kemari untuk mencari nafkah dan kasih sayang untuk keluarganya. Maka dari itu, kami semua terjun bersama untuk bermain sambil belajar bersama anak-anak. Kami bermain bersama di TK Permana Asih, Cisitu Lama, Kota Bandung. Kelucuan mereka sangat menggemaskan dan membuat kami semangat untuk bisa mengajarkan hal-hal yang begitu bermanfaat. Bumi menginspirasi, dimana tersebar luasnya alam ini.Sangat gampang untuk merusak alam ini, tetapi begitu su

Pergi ke Desa

Gambar
Jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota yang membuat hati tidak senang melihat kondisi yang ada. Keramaian yang memusingkan dan tidak tahu arah kemana. Kami pun pergi dari keramaian ini semua menuju SDN Patuha. Adakah yang tahu? Melewati jalan yang berliku-liku dan penuh bebatuan. Mini bus yang kami tumpangi pun terombang ambing sana kemari. Serasa menikmati gelombang ombak yang begitu dahsyat, tetapi ini ombak daratan. Ini pengalaman yang alamiah daripada permainan yang menuju adrenalin yang ada di sekitar kita. Lima jam perjalanan kami tempuh menuju SDN Patuha. Perjalanan yang sangat luar biasa yang pernah saya tempuh. Menikmati kebersamaan di dalam mini bus, bercerita dan bercanda gurau untuk meningkatkan keakraban menuju Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Kegiatan dalam pembinaan anak-anak SD ini sangat menyenangkan. Betapa tidak, melihat aura bahagia dari masyarakat itu sendiri terutama anak-anak SD yang begitu lucu dan menggemaskan. Mereka membutuhkan bimbingan kita

Bergerak Berubah

Gambar
Seminggu pun berlalu Jenuh yang sangat mengganggu otak dan pikiran ini. Tidak ada hal produktif yang bisa dilakukan. Hanya membuang waktu secara percuma. Menyia-nyiakan keadaan yang ada. Semua menjadi hancur.Mulai dari akademik, organisasi, pergaulan, dan diri sendiri yang tidak stabil. Silaturrahmi pun menjadi tidak karuan. Inilah yang terjadi pada manusia yang sudah berusia kepada dua ini. Banyak makna dan pelajaran yang bisa saya ambil pada momentum ini. Saya adalah orang yang mempunyai prinsip dan selalu menganalisa dengan 4 cara: Kondisi, penyebab, akibat, dan solusi Empat metode ini sangat berguna bagi kehidupan saya. Kondisi saya saat itu adalah kegalauan yang sangat berat dimana kegiatan tidak produktif, fokus entah kemana, fisik tidak menentu, jiwa agak sedikit terganggu dalam artian rohani. Penyebabnya saya belum mengetahui secara pasti. Jika saya rasakan pada saat itu dan sekarang, penyebabnya ialah banyaknya amanah dan ketidakfokusan dalam menjalaninya d

Muda Balik Desa

Gambar
Kolaborasi Apik Mahasiswa demi Regenerasi Hebat, Brilliant, dan Berprestasi Tak disangka-sangka, kami dipertemukan untuk mengabdi kepada masyarakat sekitar Bandung tepatnya, Desa Cibeureum, Kec. Kertasari, Kab. Bandung. Tiga jam perjalanan dari pusat Kota Bandung. Pendakian dan jauhnya perjalanan kami jalani dengan senang hati. Rasa kantuk dan lelahnya aktivitas serasa hilang dalam kegiatan ini. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikoordinir oleh komunitas Indonesian Youth Inspiration sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk masyarakat sekitar terutama anak-anak SMA Muhammadiyah 6 Cibeureum. Kami yang berasal dari berbagai kampus, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial dipertemukan dalam satu naungan untuk menginspirasi masyarakat terutama siswa SMA dan terinspirasi dengan kegiatan yang mereka

Transformasi Menuju yang Sesungguhnya

Hidup di dunia ini sangat singkat. Kita tidak bisa memastikan sampai kapan kita akan bertahan untuk bisa bernafas dengan sejuk di pagi hari dan menikmati indahnya tidur di malam hari. Ajal kita sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya dimana kita kekal di alam sana setelah berakhirnya dunia yang sekejap ini. Maka dari itu, apa yang telah kita perbuat di dunia ini? Apakah kita sudah siap untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya di alam sana?             Sebagai seorang manusia, tentunya kita harus tunduk kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Dialah yang telah menciptakan kita. Kita diberi kesempatan untuk bisa mencicipi dunia ini. Bersyukur bisa diturunkan dan bertugas di muka bumi ini. Dan lebih bersyukur lagi bisa bernafas hingga sekarang dan menikmati yang diberikan-Nya kepada kita semua. Banyak orang yang telah dipanggil oleh-Nya untuk kembali kepada-Nya.             Kemudian, apa yang harus kita lakukan di muka bumi ini?

Membangun Kesadaran

Kunci utama peradaban di dalam kehidupan ini adalah pendidikan. Kenapa harus pendidikan? Karena pendidikanlah yang membuat suatu bangsa bisa maju kedepannya. Pencerdasan terhadap bangsa itu harus dilakukan dengan intens dan sustainable. Pendidikan itu tidak mengenal usia. Setiap manusia wajib menempuh pendidkan. Tidak hanya formal semata. Setiap manusia harus siap dididik dan mendidik. Aliran pendidikan harus terjadi bahkan wajib terjadi, tapi ingat yang harus dialirkan itu adalah arus yang baik bukan yang menyesatkan umat. Mari kita ubah paradigma tersebut. Cukuplah kita yang berada pada zaman tersebut. Tapi tidak untuk penerus bangsa ini. Buatlah generasi penerus kita bisa maju ke depan dan menjadi mental yang kuat atas apa yang terjadi di masa sekarang. Hal baik dan hal buruk itu pasti terjadi. Hawa nafsu dan sang penggoda akan selalu menyetnuh hati kita agar terselewweng dari jalan yang yang kita hadapi. Kita harus mencegah hal tersebut. Perkuatlah iman dan keteguhan hati dalam

Regenerasi yang Membanggakan

Gambar
Mentoring Teka Uyee Uyee Uyee.... :D Walaupun mimpi itu masih lama, setidaknya aku sudah memulai hal tersebut sebelum nantinya aku berada di posisi itu Selagi masih anak orang, manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin. Anak berusia dini yang masih bersekolah TK kami asuh dan bimbing selama 2 jam. Waktu yang singkat ini sangat menarik dan takkan terlupakan. Hari minggu dimana orabg-orang beristurahat dan berliburan kesana kemari, tetapi kami melakukan tugas kami sebagai Kakak PAS ITB. Alhamdulillah mendapatkan kesempatan ini. Perdana mulai bergabung bersama kelompok Anas bin Malik. Luar biasa adik-adiknya, menggemaskan. He... He... He... Kelompok Anas bin Malik Dengan penuh kasih sayang, saya melakukan hal ini demi regenerasi bangsa ini. Ini sangat penting untuk diterapkan dan merupaka kewajiban setiap orang menurut pribadi saya. Melihat berbagi macam karakter yabg dimiliki oleh setiap adik. Bagaimana membuat mereka bahagia dan senang bersama kami, Kakak PAS ITB. Kemudian

Dua Tahun Terlena

Gambar
Menikmati indahnya kampus ini, Padjadjaran. Bertempat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Enam belas fakultas yang begitu lengkap mulai dari teknik, kesehatan, sosial, ekonomi, bisnis, hukum, dan sains. Kecamatan yang kecil ini lumayan dekat dengan Kota Bandung. Dengan fasilitas yang begitu mewah mulai dari internet dengan kapasitas WIFI yang begitu dahsyat, ruangan kelas yang begitu nyaman, fasilitas olahraga yang sangat memadai, dan banyak lagi yang bisa kita nikmati dari kampus Padjadjaran ini. Dua tahun terlena dengan rasa nyamannya menjalani perkuliahan dan kehidupan organisasi mulai dari pagi hingga pagi lagi. Menjalani rutinitas tanpa memperhatikan lingkungan sekitar bahwa banyak yang harus kita sadari bahwa kita tidak hanya hidup sebagai mahasiswa yang hanya bisa belajar dan menjalani kehidupan organisasi yang hanya berdampak kepada diri kita sendiri. Mahasiswa yang diagung-agungkan sebagai agen perubahan saat saya memulai menjadi mahasiswa. Dua tahun terlena dengan ke

Internalisasi Prabu Astabhadrika

Gambar
Waktu begitu cepat bergulir, tanpa saya sadari sudah 2 bulan bersama keluarga baru di "saung indah" yang menjadi sebutan saya bagi asrama tercinta, Asrama Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung. Beasiswa Pemimpin Indonesia ini menjadi alat bagi 34 orang yang terdiri dari mahasiswa Unpad dan ITB. Dua kampus yang begitu menawan dan menjadi maung Bandung. Selama 2 bulan bersama #SaudaraSampaiSurga, tentunya banyak hal dan pengalaman yang saya dapatkan. Mulai dari melihat tingkah laku unik teman-teman saya hingga prestasi menawan yang ditorehkannya untuk keluarganya, teman-temannya hingga kontribusi nyata untuk bangsa ini. Apel Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung Di awal pembinaan ini, tentu merasa berat bagi kami melewati segalanya, beradaptasi dengan lingkungan yang ada, saling menghargai satu sama lain, saling mengingatkan dalam kebaikan, waktu yang begitu snagat penting untuk dilewatkan untuk berbuat kebaikan dimanapun dan kapanpun. Setiap hari melewati hal yang sa

Tauladan Kepemimpinan Melayani Kebutuhan Umat

Gambar
Sejatinya pemimpin itu dibentuk dan dibina bukan dilahirkan. Semua orang wajib dan pasti menjadi pemimpin minimal untuk dirinya sendiri. Peran penting dalam memimpin diri sendiri sebelum memimpin yang lain baik itu keluarga, organisasi, pekerjaan, dan hal lainnya. Berbicara tentang pemimpin, dimana kita membahas bahwa pemimpin itu harus mengorbankan dirinya untuk orang lain. Disini kita berbicara tentang Tauladan Kepemimpinan Melayani Kebutuhan Umat. Dengan narasumber yang mapan dalam hal melayani kebutuhan umat, maka hadirlah seorang tokoh yang bersedia untuk mengisi materi ini di “saung indah” kami, Asrama Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung. Beliau adalah KH Maftuh Kholil. Pak Maftuh adalah Wakil Ketua Umum MUI Kota Bandung. Foto Bersama Bapak KH Maftuh Kholil Berbicara tentang Tauladan Kepemimpinan Melayani Kebutuhan Umat ini, Rasulullah pernah berkata, bahwa “Yang paling aku takuti dari segala ketakutan yang ada adalah dalam hal menimpa umat”. Ada 4 hal yang dita

#SharingAlumni

Gambar
“Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?” Penggalan arti dari salah satu ayat suci Al-Quran ini selalu menghampiri hidupku. Kita harus sadar dengan segala apa yang telah kita alami dan rasakan. Begitu banyak nikmat yang begitu datang kepada kita. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Bangun tidur merupakan nikmat terindah. Masih bisa bernafas di waktu shubuh yang begitu indah dan merasakan banyak manfaat. Dan sekarang nikmat-Nya pun datang. Selasa, 30 Agustus 2016, kami pun dikunjungi oleh dua orang alumni Rumah Kepemimpinan yang mau berbagi ilmunya secara sukarela kepada kami bersama. Beliau adalah CEO Ramesia.com dan Direktur PT. Lentera Mitra Strategis. Bisa berdiskusi dengan dua sosok yang sukses merintis usaha dan bisnisnya merupakan nikmat terindah. Foto Bersama Peserta  Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung  dengan Kang Gesa dan Mas Lingga Gesa Falugon, pemuda lulusan Teknik Material ITB merupakan Alumni Rumah Kepemimpinan Regional 2 Ban

Silaturrahmi Prabu Bandung

Gambar
Di penghujung Agustus 2016 ini tepatnya akhir pekan kemarin, kami mendapatkan ilmu baru lagi. Bertemu dengan petinggi masyarakat Cigadung , tempat dimana kami berpulang dari lelahnya kegiatan di kampus kami Unpad dan ITB. Minggu malam yang dingin ini kita habiskan untuk bisa menjalin silaturrahmi dengan petinggi masyarakat sekitar. Ini adalah gerbang awal bagi kami untuk bersiap hidup bermasyarakat dengan warga Cigadung Timur lebih tepatnya. Lima tokoh besar pun berkunjung ke saung indah kami di kediaman Asrama Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung No. 54 Asrama Rumah Kepemimpinan Regional 2 Bandung Sebelumnya kami telah mengundang beliau tersebut untuk datang berkunjung ke kediaman kami. Lima tokoh tersebut adalah Bapak Ase Sudrajat selaku Ketua RW 12, Bapak Abay Samsudin selaku Ketua RT 08 beserta Bapak Ayi selaku Wakil Ketua RT 08 dan Sekretarisnya Bapak Yono, serta satu lagi Ustadz setempat yang memberikan siraman rohani yang luar biasa yaitu Ustadz Syaiful Mu’ali. Pada